Dapatkan widget animasi ini !

Friday, July 15, 2022

Tujuan Berbeda, Ditutup Amin yang Sama (bagian 3)

"Yang aku mau beli tipi", katanya

" Kamu punya uang berapa?", tanyaku. 

"Nggak punya, mines. Utang yang...", pintanya. 

" Utang mana lagi gantengg, utangmu dah banyak."

"Yang, pengin kali aku punya tipi. Ini PS ku nganggur nanti rusak. Janji deh kalau udah punya tipi, aku gak judi online lagi." Dia mengeluarkan rengekannya. 

Ingin sih membantu dia, tapi bagaimana lagi. Penghasilan dan biaya dia membayar tagihan, lebih besar bayar tagihan.

Sudah tiga bulan ini dia merengek-rengek minta dibelikan televisi, karena dia sudah dapat PlayStation. 

Parahnya, dia sempat mencairkan dana pinjaman online tanpa menghitung kemampuannya membayar. 

Uang pinjol masih kurang untuk membeli televisi, akhirnya dia gunakan untuk judi online dengan harapan akan beranak pinak. 

Angannya, tiba-tiba dia membeli televisi dan memberiku surprise. 

Terima kasih, aku sangat terkejut. 

Karena apa? 

 Dia kalah dalam perjudian, semua uang lenyap. 

Uang minus, hutang dimana-mana. 

Gaji dia masih kurang untuk membayar hutang setiap bulannya. 

Akhirnya, setengah gajiku dipakai dia untuk hidup. 

Fak!