Dapatkan widget animasi ini !

Friday, November 2, 2018

Masih menjadi Manusia Gila


Kamu tahu bendungan yang membendung aliran air di sungai?
Kini sedang jebol,
Perasaan mengalir yang coba ku bendung agar aku tampak normal, sekarang jebol hanya dengan sentuhan lembut bayangmu.
Berbulan-bulan rasa ini kutahan, mencoba berjalan layaknya manusia  normal.
Kini harus ‘kumat'.
Mungkin memang sudah waktunya untuk ku curahkan kembali.
Semalam saja, manusia gila ini ingin menjadi jati dirinya.
Karena topeng ini juga perlu untuk dilepaskan beberapa saat.
Tidak nyaman, bahkan cenderung menyakitkan.
Aku tidak mau menyulitkan orang lain mengenai kesakitanku.
Aku pun tak mau tampak bodoh di depan banyak mata.
Sendiri, menagis di pojok kamar dengan menyalakan lagu sekencang-kencangnya adalah ritual yang sering kujalani.
Aku pernah berkata “aku tak bisa membayangkan hidupku tanpa kau”,
Dan memang tidak bisa dibayangkan, tetapi langsung terjadi.
Tak bisa di lukiskan, tak bisa di tulis juga dengan ketikan di sini.
Hanya bisa ku rasakan tanpa bisa di ungkapkan.
Entah…
Aku selalu dibuat kau bahagia, sampai aku lupa cara menyembuhkan luka.
Dan saat kau pergi, luka ini terus menganga,
Aku bingung bagaimana mengobatinya,
Yang bisa kulakukan hanya menutupi lukaku.


Bahkan aku lebih ingat bagaimana cara menangisimu dibanding cara bernafas.