Dapatkan widget animasi ini !

Wednesday, May 18, 2022

Dua Makhluk Hitam

 Namaku Elisha,

Anak kedua dari dua bersaudara.

Kakakku lelaki, kami selisih tiga tahun.

Tapi itu tidak penting, karena yang mau kuceritakan adalah kisah mistis. Bukan keluarga cemara.

Aku bukan anak yang terlahir dengan kemampuan khusus untuk bisa merasakan makhluk halus.

Aku terlahir seperti bayi pada umumnya.


Tubuhku ringkih, setiap beberapa bulan pasti demam. 

Namun demam kali ini berbeda. Waktu itu umurku masih 5 tahun.

Aku tidak bisa bangun dari tempat tidur, badan panas dingin dan tenggorokan rasanya sakit sekali. Perut mual dan susah masuk makanan. Mataku rasanya panas sekali. 

Di pojok kamar, terlihat sosok hitam besar bebulu, matanya hitam. Tingginya hampir menyentuh atap.

Rasanya campur aduk, antara sakit dan ketakutan.

Aku cuma bisa menangis, tidak bisa berkata apa-apa. Bahkan saat ibuku mau memasak karena sudah siang, aku tidak mau ditinggal. Aku terus merajuk supaya tidak ditinggal sendiri dengan makhluk hitam berbulu itu. 

Dia tidak menyerang, hanya diam menatapku dengan mata merahnya. Tidak juga berekspresi.

Ingatanku hanya sampai situ, setelahnya, aku lupa mengenai makhluk hitam berbulu.


Oh iya, aku teringat.

Waktu umurku tiga tahun, saat itu sekitar tengah malam. Aku tak tahu pukul berapa, karena belum bisa membaca jam. Yang ku tahu, rumah sudah gelap. Lampu dalam rumah juga sudah dimatikan pertanda semua harus tidur. Suasana hening.

Aku terbangun, ingin ke kamar mandi. Kamar mandi kami terletak di bekalang rumah, terpisah. 

Di kamar hanya ada kakak, orang tuaku masih menjaga warung dan terkadang menginap di sana. Kami punya usaha kecil-kecilan warung kelontong.

Kuberanikan diri keluar kamar untuk ke kamar mandi tanpa membangunkan kakakku.

Saat di ruang tengah, suasana benar- benar hening. Bahkan yang terkadang ada suara jangkrik, waktu itu sama sekali tidak terdengar. Setelah berjalan beberapa langkah, aku melihat sepasang mata warna hijau neon dekat pintu depan. 

Aku tidak berteriak atau menangis karena khawatir makhluk itu melihatku, aku diam-diam berjalan jinjit bersembunyi di bawah meja. 

Celakanya, saat sudah di bawah meja. Mata itu melihatku, dia mendekatiku. Semakin dekat, dan ternyata itu kucing berbulu hitam legam.

Aku ketakutan, tetapi tidak bisa bersuara. Kucing itu semakin mendekatiku.

Aku semakin ketakutan, karena kutahu keluarga maupun lingkungan sekitarku tidak pernah memelihara kucing hitam. 

Aku melihatnya, dia melihatku. Dia terus berjalan maju mendekatiku, semakin dekat.

Untungnya, ada suara nenekku berjalan keluar kamar. Nenek melihatku di kegelapan malam. Aku langsung ditarik dan dibawa keluar kolong. 

Nenekku tidak berkata apa-apa, aku juga tidak melihatnya mengusir kucing itu. Kucing itu menghilang, tiba-tiba.

Pengalaman Eyelash

 Eyelash

Saya orang awam, tidak terlalu tahu dunia salon, tidak terlalu bisa menjabarkan juga tentang eyelash.

Saya hanya mau bercerita sebagai pengguna eyelash awan.

Awal pasang bulan Maret 2021

Ke klinik kecantikan gitu didaerah saya,

Dipasangkan tipe natural yang helai per helai, dulu bayarnya 150.000

Bagus banget, biasanya saya tidak PD kalau videocallan setelah mandi karena muka sudah kembali natural. (bibir hitam)

Setelah pasang, benar-benar mata on point.

Kehitaman bibir tersamarkan karena fokus lebih ke bulu mata.

Ini bertahan 3 minggu, karena saya sangat berhati hati merawatnya.

Pasang sore, tidak kena air sampai pagi,

Menjauhi uap panas.

Tidak mandi dengan air hangat karena lem bulu matanya nanti mengelupas.

Cuci muka, sebisa mungkin tidak mengucek mata.

Perhari ya ada yang rontok, wajar sih menurut saya.


2 bulan berikutnya saya pasang di tempat berbeda,

Pasangnya tidak perhelai , jadi pas udah selesai , bulu matanya tidak bisa disisir.

Mana perih banget lagi sampai besoknya. Huhu, bayarnya 80 ribu untuk yang premium natural.

Ini gak nyaman banget, akhirnya kupaksa lepas padahal baru 4 hari.

Mataku kurendem air hangat. Susah banget gk lepas-lepas.

Karena kejadian ini, bulu mata asliku jadi gundul.


Akhirnya pasang lagi, biaya 50rb natural. Hasilnya kayak waktu saya pasang pertama yang biayanya 150rb.


Gak usah ragu sih kalau mau pasang. Kalau gak cocok tinggal lepas aja. 

Efek buruk disaya sih sejauh ini tidak ada. Cuma gatel aja paling.