Dapatkan widget animasi ini !

Tuesday, January 11, 2022

2021

 Sebenarnya aku ingin menulis bertema “Terima kasih 2021”

Aku berusaha memeras otakku dari tanggal 29 Desember supaya tepat tanggal 31 Desember 2021, tulisanku lahir.

Tapi otakku dangkal sekali,

Sial hahaha

Dan aku tidak berusaha keras membuatnya hidup.

Sekarang karena aku sedang malas bekerja,

Kucuri waktu untuk mengulas 2021.

2021 sepertinya hidup tanpa bebanku, walaupun struggle ku sangat banyak.

Mulai aku melepaskan pekerjaan yang gajianya dua setengah kali lipat dari UMR, lalu dengan berat hati aku meninggalkan kota “Yogyakarta”’

Kota yang sangat kucintai, kota yang selalu menjadi tujuan utamaku lari jika aku ingin berlibur sendiri.

Dalam tahun ini, aku tiga kali berganti tempat kerja.

Meninggalkan perusahaan benefit, 

lalu mengambil pekerjaan di perusahaan furniture kecil demi bisa menyemat karyawan tetap, hanya berangkat sehari. Aku mundur.

Akhirnya beberapa hari kemudian bekerja di tempat lain yang prestise di masyarakat akan dihormati dan dibilang “waaahhh….”

Ditahun ini, yang kurasa berat karena aku harus meninggalkan kota impian.

Itupun di awal tahun 2021, bulan Januari. Aku sangat ingat.

Tapi karena sudah terjadi awal tahun, saat akhir tahun , aku tidak terlalu mempermasalahkannya.

2021 ku sangat datar, kujalani tanpa perasaan.

Kuharap 2022 ku juga seperti itu, 

Aku tidak terlalu banyak berharap.

Cukup

Semua terasa cukup,

2022

Tetaplah musim hujan, turun hujan.

Tetaplah musim panas, matahari bersinar terik.

Cukup