Dapatkan widget animasi ini !

Saturday, May 21, 2022

Tujuan Berbeda, Ditutup Amin yang Sama (bagian 2)

*notif Video call berbunyi*

"Pagi sayang... ", sapaku dengan ceria. 

" Asli perutku gak enak kali, " Dia langsung curhat tanpa mengindahkan sapaanku yang ceria. 

"Maag kamu? Apa kebanyakan minum (arak!) ", tanyaku. 

" Aku lupa kemaren abis minum obat siang, magribnya aku minum-minum, " Dia bercerita. 

"Hahaa... Kasihan. Eh rambutmu dipotong? Kenapa sih kamu selalu potong rambut disaat aku nggak ada?", aku kesal, untuk kesekian kali, dia potong rambut tanpa kutemani. 

Yang harus kalian tahu! Setiap kali kami, para perempuan menemani potong rambut. Moment saat kalian berbalik badan dari kursi cukur itulah, rasanya mata bebinar-binar melihat pasangan kita jauh lebih rapih. 

Lagi-lagi dia membela diri, "kan aku udah ijin ke kamu kemarin-kemarin. Udah ah, aku mau mandi terus kerja. "

"Hah? Kerja, ini hari Minggu kok! Untung aku gak di situ, coba kalau aku di situ, adanya cuma marah-marah karena kamu tinggal kerja", Kami LDR ngomong-ngomong. 

"Ya tetep aku pengennya kamu di sini, kalau ada kamu kan cucianku bisa selesai, " 

Sial! Lagi-lagi keberadaanku penuh manfaat. 

Tujuan Berbeda, Ditutup Amin yang Sama ( bagian 1)

Bagian 1

"Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannar, amin". Aku berdoa


"Amin!", doaku disahut. 


"Doa yang bener dong abang!, jangan gitu. Kalau nggak, nanti nggak jadi makan", ucapku.

"Iya-iya! "

"Buruan ih! " Aku kesal. 

"Amin"

"Lah, doa aja kagak langsung amin", protesku. 

" Udah itu, ayok ah makan. Aku lapar ini. " Dia balik mendesak. 

Akhirnya aku turun tangan, "ya Tuhan terima kasih untuk segala nikmat yang telah engkau berikan. Semoga apa yang abang makan bisa bermanfaat dan menjadi berkat. " 

"Amin.", untuk ketiga kalinya dia hanya berucap amin. 

" Yang yang... Masa doa aja sampai harus kuwakilkan, nanti kalau malaikatku bingung gimana? Server kita beda. ", aku mengoceh sambil menyuapkan nasi padang ke mulutnya. 

" Enggak enggak, Tuhanku tahu kok kalau kamu tangan kanan sekaligus kiriku. Eh kaki kanan kiri sekalian", ucapnya enteng sambil mengunyah makanan yang kusuapkan. 

"Hmm... Kamu makan sendiri kek. Aku laper banget tau, mau makan tanpa ngunyah ini biar cepat kenyang", aku protes lagi dengan sifat manjanya. 

" Nanggung kek yang. Jauh kali tempat cuci tangannya. Makan pakai tangan orang lain lebih enak, " Dia menyaut dengan logat batak nya yang masih terasa kental. 

"Eh abang kok gak ke Gereja?" Tanyaku masih tetap sibuk dengan adegan menyuapi dia dan menyuapi diri sendiri. 

"Udah aku, udah ibadah, " Jawabnya dengan PD. 

"Ibadah apanya, ini minggu masih pagi udah di sini aja bawain nasi padang minta disuapin pula! " Sahutku. 

"Ketemu kamu, bikin hati senang kan termasuk ibadah, " Lagi-lagi si tukang ngeles ini mencari celah.

Ingin rasanya kulempar nasi padang di tanganku ke mukanya. Entah karena salting atau kesal karena dia selalu bisa saja ngeles dengan jawaban-jawaban uniknya. 

Tapi tidak akan kulempar ding... Kuhabiskan. Lapar. 


Bagian 2

*akan Ku lanjutkan secepatnya. Aku ngantuk.*

Hal yang Harus Diketahui Apabila Mau Mengajukan Pinjaman di Bank

 Buat bapak/ibu, mas/mbak yang sedang mempertimbangkan mau ambil pinjaman di bank. Mohon waktunya sejenak untuk merenung. Minimal tahu mengenai bank. 

1. Bunga bank

Pengertian bunga bank secara awan,

Bank itu semacam perusahaan yang menjembatani orang yang punya uang dengan orang yang tidak punya uang (ingin meminjam) 

Jadi orang yang kelebihan uang, menitipkan uang di bank salah satunya dengan deposito. Nah orang yang deposito itu akan dapat imbalan dengan diberi bunga setiap bulannya.

Sedangkan orang yang meminjam uang di bank, perbulan diwajibkan membayar bunga kepada bank. 

Itulah kenapa saat kita pinjam uang ke bank misal 10juta, kita harus mengembalikan uang lebih dari 10juta.

2. Jenis bunga bank

- Flat

Flat itu bunga tetap, yaitu dari awal kamu pinjam sampai akhir, nominal bunga itu sama.

Misal bunga satu bulanmu 20ribu, sampai akhir pun tetap 20ribu.

- Anuitas

Kebanyakan bank/leasing sudah menggunakan jenis bunga anuitas ini. Anuitas adalah bunga menurun. 

Jadi pada awal kamu mengangsur, nominal bunga lebih besar daripada nominal pokok yang dibayarkan. Misal angsuran mu tiap bulan 2juta, maka 1,5 jutanya itu untuk bayar bunga sedangkan sisanya untuk mengurangi/ bayar pokok pinjaman. 

Makin kesini, nominal bunga nya akan menurun. 

Misal skemanya seperti ini

Angsuran    bayar bunga   bayar pokok       ke

2.000.000       1.500.000           500.000      pertama

2.000.000        1.400.000          600.000      kedua

2.000.000        1.300.000          700.000       ketiga

Dst

Bunga jenis anuitas inilah yang membuat kamu merasa sudah membayar banyak, tapi kok pokok hutangnya tidak berkurang-kurang.  Dan sering bertanya-tanya, sudah bayar angsuran setiap bulan, tapi kok hutangnya tetap banyak. 


2. Kenapa kita disarankan untuk tidak melunasi hutang di bank lebih awal / jangan dipercepat? 

Atau kenapa kita disarankan untuk melunasi hutang sesuai tanggal jatuh tempo saja? 

Karena kamu akan dikenakan penalty

Penalty diberikan untuk nasabah yang melakukan pelunasan lebih awal dari jadwal pelunasan. 

Misal jadwal jatuh tempo bulan Maret 2023. Kalau kamu melunasi bulan Desember 2022. Kamu akan dikenakan penalty. 

Pasti ada yang berasumsi, 

"Harusnya bank seneng dong kita bayar hutang lebih cepat. Mau dibalikin duitnya lebih cepet kok malah tidak boleh! Malah aku kena penalty! "

Gini gini, setiap bulan kamu kan ada bunga yang harus dibayar ke bank. Nah... Kalau kamu lunas lebih cepat, pendapatan bank dari bunga juga akan berhenti. 

Untuk hitungan penalty,

Kalau jenis pinjaman kamu masih Flat biasanya penalty 2x bunga. 

Tapi kalau pinjaman kamu jenis Anuitas (bunga menurun) biasanya penalty kamu 3-5% dari sisa pinjaman. Misal :  sisa pinjaman kamu tinggal 3 juta, maka 3% nya itu 90rb.


3. Sering juga muncul pertanyaan

"Loh kok pelunasanku lebih besar dari jumlah pinjamku diawal?"

Itu karena beberapa faktor, 

Pertama, 

Karena denda. 

Coba diingat, pernah terlambat kah hingga harus dikenakan denda? 

Kedua

Karena bunga, 

(Ini berlaku untuk pelunasan dipercepat yang bunganya jenis anuitas) 

Ketiga

Karena penalty, apabila pinjaman kamu jenis anuitas. Hutang pokok masih besar, maka penalty ikut besar. 


Kamu boleh kok meminta history pembayaran/ riwayat pembayaran ke bank untuk memantau angsuranmu. 

Jadi sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman di bank. 

Ada baiknya dipahami dulu mengenai sistem hutang piutang di bank. 

Cermati jadwal angsuran. 

Dan dengarkan dengan baik-baik penjelasan dari Customer service saat membacakan akad kredit. 

Serta kemampuan bayar kita. Jangan sampai terlambat dan dikenakan denda. 

Sekian,

Kalau mau bertanya mengenai pinjaman atau keluh kesah tentang hutang di bank. Bisa hubungi saya via Instagram ya. 

Karena saya lebih sering buka instagram. 

Terimakasih 😁